Abstract
Potensi wisata laut di Sumenep sangat melimpah, namun terdapat penurunan jumlah wisatawan dalam beberapa tahun terakhir yang mana berdampak perekonomian masyarakat sekitar. Adapun destinasi wisata di Sumenep yang mengalami penurunan adalah Pantai Lombang yang merupakan pantai tertua di Sumenep yang mana memiliki ciri khas dari aspek budaya, sosial, fisik. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan strategi yang tepat untuk mengembangkan destinasi wisata Pantai Lombang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur. Berdasarkan temuan, Pantai Lombang memiliki potensi yang besar dari aspek alam termasuk tanaman cemara udang dan kualitas pasir yang dimiliki, sedangkan pada aspek budaya juga ada pada masyarakat sekitar yang tidur menggunakan pasir sebagai alas tidur. Melalui studi literatur, dapat disimpulkan bahwa penguatan identitas tempat yang mencakup aspek fisik, sosial, dan budaya menjadi strategi yang tepat untuk mengembangkan potensi yang ada serta mempertahankan keberlanjutan aktivitas wisata di Pantai Lombang.