Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kelekatan ayah (father attachment) terhadap kompetensi sosial pada remaja di Kota Sumenep. Tugas yang dianggap sebagai tugas terberat bagi perkembangan remaja adalah tugas kompetensi sosial. Kompetensi sosial merupakan suatu potensi yang melingkupi kemampuan berpikir, mengontrol diri dan emosi juga kemampuan dalam melihat asumsi atau cara pandang dari orang lain disekitar mereka. Tingkat kompetensi sosial disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya adalah hubungan keluarga. Partisipasi ayah dalam proses pengasuhan anak terkait dengan kompetensi sosial. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Teknik pengambilan sample yang digunakan merupakan teknik purposive sampling dengan menggunakan 450 remaja kota Sumenep. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh yang positif antara kelekatan ayah (father attachment) terhadap kompetensi sosial. Semakin remaja mempunyai hubungan yang lekat dengan ayahnya, maka akan semakin tinggi pula kemampuan kompetensi sosialnya.