Hubungan antara body image dan kecemasan sosial pada remaja

Abstract

Masa remaja adalah masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju dewasa awal, sehingga banyak dari remaja yang mencari konsep diri, salah satunya mengenai bentuk tubuh. Terdapat persepsi bentuk tubuh ideal yang diyakini oleh Masyarakat, yaitu memiliki penampilan dengan tubuh ramping, kulit berwarna putih, hidung mancung dan lain sebagainya. Hal tersebut dapat membuat remaja menjadi peka terhadap kondisi fisik yang tidak sesuai, sehingga ketika bagian tubuh tersebut tidak sesuai maka dapat dianggap buruk oleh orang lain dan dapat mempengaruhi proses sosialisasi di masyarakat. Pengaruh kondisi yang tidak sesuai tersebut dapat membuat remaja mengalami kecemasan sosial seperti takut akan penilaian negatif dari orang lain mengenai bentuk tubuh (body image). Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui bagaimana hubungan antara body image dan kecemasan sosial pada remaja. Metode penelitian yang digunakan yaitu menggunakan kajian literatur (literature review) dari berbagai website jurnal. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara body image dan kecemasan sosial pada remaja.