Perilaku kekerasan dalam berpacaran terhadap regulasi emosi pada remaja

Abstract

Perilaku kekerasan dalam berpacaran dapat dilakukannoleh siapapun baik laki-laki maupun perempuan, didorong oleh faktor-faktor seperti kecemburuan, masalah kurang perhatian atau tidak ada kabar, kurang komunikasi yang baik, tidak patuh dan kebutuhan ekonomi. Kekerasan dalam berpacaran dalam bentuk kekerasan verbal dan nonverbal. Namun demikian, pentingnya pemahaman bagi setiap remaja untuk mengontrol emosinya, mengevaluasi emosinya, serta memodifikasi emosi secara efektif agar remaja tersebut memiliki kemampuan problem solving yang baik dan selalu memikirkan resiko jangka panjang baik maupun buruknya. Penelitian ini menggunakan metode literature review dengan memfokuskan pada topik tertentu. Penelitian ini menjabarkan tentang perilaku kekerasan dalam berpacaran pada remaja serta pengaruh regulasi emosi yang efektif pada diri remaja untuk memecahkan suatu masalah dihidupnya. Hasil dari kajian peneltian ini mengungkapkan perbedaan yang signifikan antara regulasi emosi dan kekerasan dalam berpacaran pada remaja. Responden perempuan menunjukkan dominasi yang lebih rendah dibandingkan laki-laki, namun tidak ada perbedaan yang signifikan antar gender. Penelitian tersebut juga mengungkap perbedaan strategi regulasi emosi di kalangan remaja