Perjuangan Penyandang Tunadaksa dalam Mencapai Superioritas
PDF (Indonesian)

Keywords

broken home
superioritas
tunadaksa

Abstract

Kondisi seseorang yang memiliki kecacatan fungsi dari anggota tubuh disebut dengan tunadaksa. 
Seseorang yang men yandang tunadaksa tentu terbatas dalam mobilitas serta aktivitasaktivitasnya. Keterbatasan fisik tersebut dapat memunculkan perasaan kurang percaya diri atau 
minder, namun bukan berarti hal tersebut dapat menghalangi seseorang untuk mencapai mimpimimpinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan pengalaman psikologis perjuangan 
tunadaksa dalam mencapai superioritas. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif 
dengan pendekatan fenomenologi kepada seorang penyandang tunadaksa. Hasil dari penelitian ini 
menunjukkan bahwa subjek merupakan penyandang tunadaksa yang berasal dari keluarga broken 
home. Kondisi keluarga dan fisik yang dimiliki subjek membentuk perasaan-perasaan inferior 
seperti iri, sedih, dan tertekan. Sehingga perasaan inferior tersebut mendorong subjek menjadi 
pribadi yang superior, yaitu dengan berjuang untuk mencapai tujuan hidupnya.

PDF (Indonesian)