Abstract
Penguatan kompetensi mahasiswa dibutuhkan untuk menyiapkan lulusan tangguh di era revolusi
industri 5.0. Hal itu memerlukan link and match profil lulusan dengan dunia usaha dan industri.
Oleh karenanya, Mendikbud memberlakukan kebijakan “Merdeka Belajar – Kampus Merdeka
(MBKM)” yang memberi kesempatan mahasiswa belajar kompetensi baru melalui berbagai skema
dengan kebebasan untuk mengikuti kegiatan di luar program studi dengan bimbingan dosen dan
supervisi mitra. Adapun kunci keberhasilan MBKM perguruan tinggi adalah keberanian mengubah
kurikulum berbasis konten kaku menjadi berbasis capaian pembelajaran yang adaptif dan fleksibel.
Hal tersebut dilakukan Prodi Psikologi UNNES dengan melaksanakan lima aktivitas yaitu
pertukaran mahasiswa, asistensi mengajar, magang, proyek kemanusian dan KKN tematik.
Penelitian ini bertujuan mengevaluasi implementasi aktivitas MBKM Prodi Psikologi UNNES.
Hasil evaluasi dapat menjadi pedoman pengembangan aktivitas MBKM periode berikutnya.
Evaluasi dilakukan berdasarkan kinerja mahasiswa dalam mengimplementasikan program MBKM.
Penelitian ini memakai kuantitatif deskriptif untuk mengetahui tingkat evaluasi kinerja mahasiswa
berdasarkan perspektif stakeholder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa peserta
MBKM Prodi Psikologi UNNES memperoleh evaluasi kinerja positif dari stakeholder. Hal
tersebut dibuktikan mean empiris evaluasi kerja pada taraf tinggi dengan mayoritas mahasiswanya
(119 [99.2%]). Hasil tersebut juga didukung oleh semua aspek evaluasi kinerja dengan mean
empiris bertaraf tinggi dan penilaian tinggi pada mayoritas mahasiswa