Abstract
Mahasiswa introvert memiliki kecenderungan tertutup dan tidak melibatkan orang lain dalam
menyelesaiakn permasalahan yang dihadapi. Hal ini dipengaruhi oleh tingkat self disclosure pada
setiap individu. Padahal, self disclosure sangat dibutuhkan dalam membantu menyelesaikan
permasalahan yang dihadapi untuk dapat menjalani kehidupan dengan optimal. Penelitian ini
merupakan penelitian eksperimen konseling sebaya online secara anonim dengan menggunakan
pretest – posttest control group. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan self disclosure pada
mahasiswa introvert. Berdasarkan uji hipotesis yang telah dilakukan dengan menggunakan
software SPSS versi 22.0 diperoleh hasil signifikan pada uji Mann-Whitney (ρ=0,058, ρ<0,05) dan
uji Wilcoxon Signed Ranks (ρ=0,043) pada kelompok eksperimen. Subjek yang telah memperoleh
intervensi, memperlihatkan tingkat self disclosure pada kategori sedang-tinggi. Berdasarkan hal
tersebut maka pemberian intervensi yang dilakukan menunjukkan hasil hipotesis yang ditolak
yaitu intervensi penggunaan metode anonim dalam konseling sebaya online tidak efektif untuk
meningkatkan self dislcosure pada mahasiswa introvert. Implikasi penelitian ini adalah menjadi
alternatif bagi pihak-pihak terkait dalam menghadapi dan/atau membantu mengatasi permasalahan
yang dialami oleh konseli yang memiliki kecenderungan tipe kepribadian introvert dengan
menggunakan metode anonim dalam konseling sebaya online.