Abstract
Pada setiap tahunnya, angka pernikahan dini masih terus meningkat terutama di daerah pedesaan
seperti di desa Puspo. Kebahagiaan individu tentunya berkaitan dengan permasalahan pernikahan dini.
Setiap individu tentunya memiliki makna kebhagiaan sendiri-sendiri dalam pernikahan mereka.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui makna kebahagiaan dari perempuan yang menikah
dini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian berjumlah tiga orang
perempuan yaitu RS (19), A (21), dan IS (20). Teknik pengambilan sampel menggunkan teknik
snowball . Penelitian berlokasi di Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Teknik
pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Untuk analisis data, dari data yang sudah
didapatkan kemudian dianalisis berdasarkan teori yang digunakan. Hasil dari penelitian adalah
pemaknaan kebahagiaan bagi istri yang menikah dini didasarkan pada 3 aspek kebahagiaan,
yaituadanya penemuan makna dalam keseharian, resiliensi dan terjalinya hubungan yang positif
dengan orang lain.