Abstract
Alkohol adalah minuman yang mengandung zat psikoatif yang dapat menimbulkan efek ketergantungan dan penurunan kesadaran pada orang yang mengkonsumsinya. Individu yang intens atau berlebihan dalam mengkonsumsi alkohol memiliki potensi mengalami penurunan kualitas hidup. Penelitian ini bertujuan melihat pemaknaan diri pada pecandu alkohol yang tergolong dalam tingkat situasional dan adiksi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi fenomenologi yang secara dalam menekankan pada pemahaman interpretatif, dalam penelitian ini mengambil sampel penelitian dengan total jumlah peserta sebanyak 5 orang, yang terdiri dari 3 subjek utama dan 2 informan, teknik pengambilan sampelnya menggunakan teknik snowball sampling. Lokasi pengambilan data dilakukan di Kota Malang, analisis penelitian ini menggunakan triangulasi data yang didapatkan dari hasil wawancara dan observasi. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa pemaknaan diri dari pecandu alkohol berbeda-beda. Pebedaan tersebut secara tidak langsung terpengaruh dari aspek kontrol diri dan latar belakang yang dimiliki masing-masing individu