Abstract
Stress kerja merupakan suatu reaksi fisiologis dan dapat berupa reaksi psikologis yang muncul terhadap suatu kejadian dimana kejadian ini dipersepsikan oleh suatu individu sebagai suatu ancaman yang berada di tempat kerja. Stress kerja ini juga dapat memberikan dampak yang negatif bagi suatu instansi. Stress kerja dapat terjadi pada setiap orang, baik perempuan maupun laki-laki baik individu yang sudah menikah atau belum juga dapat mengalami stress kerja. Penelitian ini menggunakan metode kuantiatif dan metode analisis data pada penelitian ini menggunakan Chi Square. Dan hasil dari uji analisa data adalah p-value sebesar 0,945 (p>0,005) yang berarti bahwa H0 pada penelitian ini ditolak atau stress kerja tidak memiliki pengaruh pada pengajar perempuan ditinjau dari status perkawinan.