Abstract
Gambaran konsep diri yang terjadi pada wanita tuna susila sering kali bersumber dari pertentangan antara faktor ekonomi, norma, dan agama. Metode yang digunakan penelitian ini adalah metode kualitatif fenomenologi, dimana peneliti ingin menelitit fenomena wanita tuna susila di Malang dari aspek konsep diri sebagai variabel dimensi psikologisnya. Subjek dalam penelitian ini adalah 3 orang wanita tuna susila, 1 orang mucikari, dan 1 orang tukang becak sebagai pengantar jemput wanita tuna susila yang dikumpulkam dengan teknik pengumpulan data snowball. Metode pengumpulan data dengan cara metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil menunjukan bahwa konsep diri pada 3 subjek peneliti sebagai wanita tuna susila di Kota malang memiliki konsep diri negatif dengan motif utama adalah faktor ekonomi. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk memberikan gambaran konsep diri wanita tuna susila di Kota Malang