Abstract
Saat ini kemajuan teknologi dan trend bisnis yang ada di dunia semakin berkembang dan bervariasi. Peranan teknologi untuk wisata dan kuliner dalam mempromosikan secara elektronik yang dikenal dengan nama digital marketing sangatlah dibutuhkan. Karena digital marketing dapat diartikan sebagai strategi untuk memasarkan atau bahkan mempromosikan sebuah brand/produk dengan menggunakan media digital atau internet dengan harapan dapat menarik konsumen dan calon konsumen secara cepat. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui kekuatan penggunaan digital marketing pada sektor wisata kuliner halal dan mengetahui bagaimana dampak penggunaan digital marketing khususnya pada sektor wisata kuliner halal. Qualitative Descriptive merupakan metode yang digunakan peneliti. Data yang dikumpulkan menggunakan cara yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Populasi diambil dari pelayanan atau penyedia jasa yaitu pengelola wisata kuliner dan juga pengguna atau konsumen yaitu wisatawan. Dalam menentukan sampel peneliti mengambil dari sebagian populasi sesuai dengan kriteria dan pertimbangan tertentu yang peneliti menganggap tepat untuk dimintai informasi yaitu, pengelola atau penanggung jawab, pelayan serta konsumen yang berkunjung ke tempat wisata kuliner. Penggunan metode penelitian dalam menganalisis data yaitu analisis deskriptif kualitatif. Kemudian data yang diperoleh di analisis reduksi data, selanjutnya penyajian data serta penarikan kesimpulan untuk mengetahui strategi dan dampak pemasaran digital marketing yang dilakukan di 10 tempat wisata kuliner yang telah dipilih oleh peneliti sesuai dengan tingkat peminat atau tingkat kepopuleran wisata kuliner terbanyak di Kabupaten Bangkalan, serta untuk meningkatkan jumlah penjualan dan seberapa banyak minat konsumen atau pengunjung yang datang.