Abstrak
Penyesuaian diri ialah sebuah proses yangxberjalan sepanjang hidup dan bersifat dinamis yang dapat dilihat baik atau tidaknya mampu menerima hak orang lain antara sesama mahasiswa Papua yang berkuliah di kota Malang dalam menanggapi kondisi yang berubah. Keadaan ini membaut mahasiswa Papua harus mempunyai regulasi diri yang baik sehingga mahasiswa mampu untuk menyesuaikan diri dengan baik adapun faktor yang mempengaruhi penyesuaian diri terjadi pada lingkungan sangat berpengaruh pada keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara regulasi diri dengan penyesuaian diri pada mahasiswa Papua di kota Malang. Populasi penelitian ini sebanyak 223 mahasiswa Papua yang tergabung pada IPMAPA dan menggunakan perhitungan Slovin untuk mendapatkan sampel. Sampel pada penelitian ini sebanyak 70 mahasiswa Papua dengan dengan menggunakan sampling jenuh. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala penyesuaian diri 60 aitem dan skala regulasi diri 60 aitem. Dengan demikian terdapat hubungan yang positif antara regulasi diri dengan penyesuaian diri pada mahasiswa Papua di kota Malang. Hasil tersebut dapat diinterpretasikan semakin tinggi tingkat regulasi diri pada mahasiswa Papua, maka semakin tinggi tingkat penyesuaian diri yang dimiliki.